Meghan Markle Tuduh Istana Buckingham Hidupkan Kebohongan

LONDON, iNews.id - Gejolak antara pasangan Pangeran Harry dan Meghan semakin menjadi-jadi. Teranyar, Meghan menuduh Istana Buckingham menghidupkan kebohongan soal tuduhan terhadap dirinya dan sang suami yang dilayangkan mantan asisten.

Penyataan itu dibuat Meghan dalam wawancara dengan ratu talk show Amerika Serikat, Oprah Winfrey, mengulas seputar alasan mereka keluar dari tugas kerajaan. Tayangan lengkapnya akan disiarakan jaringan televisi CBS pada Minggu (7/3/2021). Dia dan Pangeran Harry akan mengatakan yang sebenarnya.

Jenderal Jerman: NATO Kerahkan 800.000 Tentara Jika Perang Melawan Rusia Pecah

Cuplikan wawancara itu kembali dirilis pada Rabu (3/3/2021). Beberapa jam sebelumnya, Istana Buckingham mengungkapkan keprihatinan terkait laporan surat kabar The Times bahwa asisten yang bekerja untuk Meghan 2 tahun lalu mengalami perlakuan buruk.

Wawancara ini dilakukan sebelum Times membuat laporan, mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya. Disebutkan, seorang asisten Harry dan Meghan pada Oktober 2018 melaporkan tindakan kasar yang dilakukan Meghan terhadap dia dan rekan-rekannya.

Pangeran Harry Blak-blakan, Tak Ingin Sejarah Putri Diana Terulang pada Meghan

Tindakan kasar itu membuat beberapa asistennya menangis. Bukan hanya itu, perlakuan buruk Meghan membuat para asisten berhenti.

Times juga melaporkan, setelah kejadian itu Harry mendesak ajudannya untuk membatalkan laporan tersebut sehingga tidak berlanjut.

Pangeran Harry dan Meghan Markle Resmi Berpisah dengan Keluarga Kerajaan Inggris

Laporan itu dibuat Times berdasarkan keterangan mantan staf Harry-Meghan dengan tujuan agar publik tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum wawancara pasangan itu dengan Winfrey ditayangkan.

Harry dan Meghan lalu mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa dia telah menindas siapa pun.

Dalam cuplikan wawancara Winfrey bertanya kepada Meghan, "Bagaimana perasaan Anda, Istana sudah mendengar Anda akan mengatakan kebenaran hari ini?"

Meghan menjawab, "Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa berharap, setelah sekian lama kami hanya berdiam diri, bahwa ada peran aktif yang dimainkan The Firm dalam mengabadikan kebohongan tentang kami."

The Firm merupakan isitilah yang terkadang digunakan keluarga kerajaan Inggris untuk menggambarkan diri sendiri.

"Jika itu disertai dengan risiko kehilangan sesuatu, maksud saya, banyak yang sudah hilang," tutur Meghan.

Sementara itu terkait laporan The Times, Istana Buckingham menyatakan keprihatinan dan akan menyelidikinya.

"Kami jelas sangat prihatin dengan tuduhan di The Times menyusul klaim yang dibuat mantan staf Duke dan Duchess of Sussex," demikian bunyi pernyataan.

Editor: Anton Suhartono