Melawan, Presiden Zimbabwe Tolak Mundur
HARARE, iNews.id – Tekanan dari militer kepada pemerintah tidak membuat Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, mundur. Sejak Rabu 15 November, Mugabe dalam pengawasan militer. Pria berusia 93 tahun yang sudah berkuasa sejak tahun 1980 itu menjadi tahanan rumah.
Dia terlihat mengendarai mobil pada Kamis 16 November dari kediaman pribadi yang menjadi tahanan rumahnya menuju kantor presiden. Di sana dia bertemu dengan pejabat militer Zimbabwe Constantino Chiwenga. Pertemuan itu difasilitasi oleh seorang pastor. Tidak ada rincian hasil pertemuan tersebut.
Namun menurut seorang sumber yang dekat dengan militer, Mugabe menyampaikan penolakannya untuk mengundurkan diri meski banyak tekanan ditujukan kepadanya. Dia juga menyebut upaya pengambilalihan pemerintahan oleh militer sebagai tindakan illegal.
Akibatnya, Mugabe dianggap telah menyia-nyiakan upaya pastor untuk memfasilitasi mediasi dengan pihak militer, padahal pastor tersebut merupakan teman dekatnya.
Seorang pemimpin opisisi, Tendai Biti, berharap ada transisi atau pergantian kepemimpinan di Zimbabwe. Namun dia berharap transisi dapat dilakukan secara mulus dan demokratis.