Membelot dari Teheran, Atlet Judo Iran Ini Menangkan Medali Perak di Kompetisi Israel
Berbicara dengan wartawan setelah kontes, dengan medali perak di lehernya, Mollaei mengatakan kepada wartawan, dalam bahasa Inggris, bahwa "orang Israel sangat ramah, dan memiliki hati yang baik."
Sejak Revolusi Islam pada 1979, Iran menolak untuk mengakui Israel sebagai entitas negara. Setelah insiden Mollaei pada 2019, negara yang dipimpin kaum Syiah itu dilarang mengikuti kompetisi judo internasional hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sementara judoka Israel, Sagi Muki, yang memenangkan gelar juara dunia di Tokyo dan juga ikut berkompetisi di Tel Aviv kali ini, mengunggah foto berdua dengan Mollaei di Twitter. Mereka tampak tersenyum. Pada twit itu, Muki menambahkan tulisan “Selamat datang Saudara,” yang disertai bendera Israel, Iran, dan Mongolia.
Muki tersingkir dari kontes tersebut pada Jumat kemarin, setelah kalah dalam pertandingan pertamanya melawan judoka Belarusia, Sami Chouchi.
Menurut penyelenggara, sebanyak 421 peserta dari 60 negara berkompetisi di Tel Aviv Grand Slam.
Editor: Ahmad Islamy Jamil