Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi
Advertisement . Scroll to see content

Memorial hingga Kuburan Dirusak, Kasus Anti-Yahudi Berlanjut di Eropa

Senin, 04 Maret 2019 - 12:28:00 WIB
Memorial hingga Kuburan Dirusak, Kasus Anti-Yahudi Berlanjut di Eropa
Situs memorial di Sinagoga Yahudi di Strasbourg, sebuah kota di Prancis bagian timur, dirusak. (Foto: WAKIL WALI KOTA STRASBOURG, ALAIN FONTANEL)
Advertisement . Scroll to see content

Kanselir Angela Merkel mengatakan setiap orang bertanggung jawab untuk memiliki sikap "nol toleransi" terhadap anti-Semitisme dan bentuk-bentuk xenofobia lainnya.

"Orang-orang yang tumbuh dewasa di era ini harus tahu apa yang dapat dilakukan orang-orang di masa lalu dan kita harus bekerja proaktif untuk memastikan hal itu tidak pernah terulang," kata Merkel.

Kasus anti-semitisme meningkat tajam di Swedia

Data Badan Hak Asasi Uni Eropa pada 2018 menunjukkan, peningkatan tajam pada kasus anti-semitisme juga terjadi di Swedia.

Pada 2017, kampanye kebencian neo-Nazi memaksa sebuah komunitas Yahudi di kota utara Umea berhenti beraktivitas.

Kemudian pada Desember 2018, tiga lelaki asal Timur Tengah melemparkan bom bensin ke sebuah sinagog di Gothenburg ketika orang-orang muda sedang mengadakan pesta. Serangan itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut