Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa Arab Saudi Tidak Pernah Dijajah? Begini Sejarahnya

Senin, 26 Agustus 2024 - 11:41:00 WIB
Mengapa Arab Saudi Tidak Pernah Dijajah? Begini Sejarahnya
Seorang pria sedang berdoa, sementara bendera nasional Arab Saudi berkibar di depannya (ilustrasi). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Pada abad ke-16, Kekaisaran Ottoman—yang menguasai sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara antara abad ke-14 dan awal abad ke-20—memperoleh kendali atas sebagian besar Arab Saudi dan tetap berkuasa hingga 1918.

Pada dasawarasa kedua abad ke-20, keluarga Bani Saud mulai berjuang untuk menguasai negara tersebut. Gerakan politik mereka berlangsung bertepatan dengan Perang Dunia I, ketika Inggris berperang melawan Kekaisaran Ottoman.

Pan-Arab dan pendirian Arab Saudi

Untuk melemahkan Ottoman, Inggris mendukung pemberontakan pan-Arab. Pada akhir perang, Kekaisaran Ottoman kehilangan kendali atas Arab Saudi dan sejak itu telah menjadi salah satu wilayah yang kuat di dunia.

Pada 1915, Kerajaan Inggris menandatangani Perjanjian Darin dengan pemimpin Bani Saud, Abdulaziz al-Saud, yang juga pendiri Arab Saudi. Perjanjian tersebut menetapkan Arab Saudi sebagai protektorat Inggris, namun bukan koloni. 

Sebagai balasannya, Inggris akan membantu Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya dalam menghentikan pengaruh Kekaisaran Ottoman. Setelah 17 tahun berselang pascapenandatanganan perjanjian itu, Kerajaan Arab Saudi pun didirikan.

Begitulah sejarah ringkas yang menjelaskan mengapa Arab Saudi tidak pernah dijajah bangsa Eropa. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut