Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.100 Nyawa Lebih, Raja Charles Singgung Isu Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa Banjir di Valencia Spanyol Begitu Dahsyat, Tewaskan Ratusan Orang?

Sabtu, 02 November 2024 - 13:54:00 WIB
Mengapa Banjir di Valencia Spanyol Begitu Dahsyat, Tewaskan Ratusan Orang?
Spanyol dilanda banjir terparah sejak 50 tahun terakhir, merenggut 207 nyawa hingga Sabtu (2/11) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Spanyol dilanda banjir terparah sejak 50 tahun terakhir, merenggut 207 nyawa hingga Sabtu (2/11/2024). Valencia merupakan wilayah terparah yang disapu banjir pada Selasa (29/10/2024). Hampir semua korban berasal dari wilayah di pesisir Laut Mediterania tersebut.

Para pakar mengungkap alasan banyaknya korban jiwa dalam banjir kali ini. Selain tak adanya peringatan dini dari pemerintah pusat, juga banjir dahsyat yang disebut saksi bagaikan gelombang tsunami terjadi saat masih banyak warga yang beraktivitas.

Banyak korban tewas ditemukan masih di dalam mobil yang bertumpuk-tumpuk di jalanan. Pemandangan paling mengerikan, mobil bertumpukan di mulut terowongan atau underpass setelah dibawa banjir.

Banjir menerjang saat banyak warga kembali ke rumah dari kantor.

Badan pertahanan sipil lokal mengeluarkan peringatan darurat melalui telepon genggam warga di dan sekitar Kota Valencia setelah pukul 20.00 waktu setempat. Saat peringatan itu keluar, air naik dengan cepat di banyak wilayah.

Rekaman video menunjukkan gelombang pertama banjir melanda Kota Paiporta, menerjang mobil yang sedang lalu-lalang. 

Sebenarnya curah hujan di kota itu masih di bawah daerah lain, seperti Utiel dan Chiva. Namun kondisi geografis Paiporta, dengan jurang yang membelah bagian tengahnya, membuat dampak banjir menjadi sangat dahsyat.

Wali Kota Paiporta Maribel Albalat mengatakan, daerahnya tidak siap dalam hal perencanaan banjir sebesar itu. Selain itu Albalat menegaskan tak pernah terpikir akan dilanda bencana sedahsyat itu, padahal kotanya sangat jarang diterjang banjir.

“Di Paiporta, kami tidak sering dilanda banjir dan orang-orang tidak takut,” ujarnya, dikutip dari BBC, Sabtu (2/11/2024).

Dalam satu kasus, banjir merendam lantai dasar apartemen, sementara penghuninya tak sempat menyelamatkan diri. Enam penghuni panti jompo yang berada di dasar apartemen meninggal saat banjir menggenangi lantai dasar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut