Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Pembalakan Liar Diselediki, Satgas PKH Pakai Citra Satelit Ungkap Asal Usul Sumber Kayu
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa Banjir di Valencia Spanyol Begitu Dahsyat, Tewaskan Ratusan Orang?

Sabtu, 02 November 2024 - 13:54:00 WIB
Mengapa Banjir di Valencia Spanyol Begitu Dahsyat, Tewaskan Ratusan Orang?
Spanyol dilanda banjir terparah sejak 50 tahun terakhir, merenggut 207 nyawa hingga Sabtu (2/11) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu banyak korban ditemukan terperangkap di garasi.

“Saat hujan, banyak orang biasanya pergi ke garasi untuk mengeluarkan mobil karena khawatir banjir,” kata Albalat.

Petugas menemukan tujuh mayat di garasi apartemen lingkungan La Torre, pinggiran Valencia.

Seorang saksi mata mengatakan dia melihat pengemudi keluar dari mobilnya kemudian mengikatkan dirinya ke tiang istrik agar tidak hanyut. Tidak diketahui apakah dia selamat.

Wali Kota Chiva, Amparo Fort, pada Kamis lalu mengatakan, di wilayahnya ada ratusan mobil terbalik. Sebagian kendaraan itu masih ada sopir dan penumpang di dalamanya yang tak sempat menyelamatkan diri.

Faktor-faktor lain yang menyebabkan banjir dahsyat dan jatuhnya banyak korban adalah kurangnya curah hujan sepanjang sisa tahun ini. Hal itu menyebabkan tanah di banyak wilayah Spanyol timur dan selatan tidak bisa menyerap air secara efisien.

Peneliti Socio-Economic Observatory of Floods and Droughts (Obsis), Pablo Aznar, memperingatkan sebagian besar wilayah terdampak banjir mengalami pembangunan yang pesat sehingga area serapan air berkruang.

Banyak wilayah tertutup material yang kedap air, sepeti beton yang meningkatkan risiko atau bahaya banjir.

Iklim yang semakin panas juga kemungkinan berkontribusi terhadap parahnya banjir di Spanyol.

Dalam laporan awal, World Weather Attribution (WWA), kelompok ilmuwan internasional yang menyelidiki peran pemanasan global dalam cuaca ekstrem, mengungkap curah hujan yang melanda Spanyol 12 persen lebih deras karena perubahan iklim, mengakibatkan risiko gangguan cuaca baik menjadi dua kali lebih.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut