Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa Natal di Rusia Dirayakan 7 Januari, Bukan 25 Desember? Begini Sejarahnya

Jumat, 06 Januari 2023 - 15:30:00 WIB
Mengapa Natal di Rusia Dirayakan 7 Januari, Bukan 25 Desember? Begini Sejarahnya
Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, menyerukan gencatan senjata pada 7 Januari sehubungan dengan perayaan Natal di Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Karenanya, Natal yang diperingati setiap 7 Januari juga dikenal sebagai Hari Natal Lama. Ketika Inggris beralih ke kalender Gregorian pada 1752, negara itu menghapus Hari Natal Lama untuk menutupi perbedaan dengan kalender Julian.

Akan tetapi, banyak kaum Nasrani yang tidak menerima perubahan tersebut dan lebih memilih menggunakan kalender Julian, termasuk Kristen Ortodoks.

Di Rusia, yang menjadi rumah bagi 39 persen umat Kristen Ortodoks dunia, rakyatnya merayakan Malam Natal pada 6 Januari dengan kebaktian. Pada 7 Januari, barulah mereka memperingati kelahiran Yesus.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut