Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Mengejutkan, Putin Usul Perombakan Konstitusi Rusia dan Tunjuk Perdana Menteri Baru

Kamis, 16 Januari 2020 - 11:50:00 WIB
Mengejutkan, Putin Usul Perombakan Konstitusi Rusia dan Tunjuk Perdana Menteri Baru
Vladimir Putin (kiri) dan Dmitry Medvedev (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Spekulasi pun beredar tentang bagaimana perubahan ini dapat memengaruhi sistem politik Rusia serta berpotensi membuat Putin tetap bertahan di posisi presiden setelah 2024. Meski demikian, Putin mengatakan akan mundur setelah masa jabatan keempatnya.

Beberapa pihak menyarankan agar dia mundur dan mengambil posisi baru di belakang layar.

Dalam pidatonya, Putin mengusulkan perubahan signifikan konstitusi negara sejak diadopsi pada 1993. Ini merupakan pertama kalinya dia mengusulkan perombakan mendasar.

Dia ingin parlemen memegang lebih banyak wewenang, termasuk kekuasaan untuk memilih perdana menteri dan anggota kabinet senior. Dalam sistem yang berlaku saat ini, peran tersebut dipegang presiden.

Selain itu, kekuasaan Dewan Negara dan badan penasehat akan diperluas. Persyaratan tempat tinggal untuk calon presiden dan pejabat tinggi lainnya juga akan diperketat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut