Mengejutkan! Rekaman Audio Ungkap Helikopter Zionis Tembaki Warga Israel yang Ditawan Hamas
Pertemuan itu juga menyinggung soal kekecewaan para mantan sandera yang dibebaskan saat bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka mengungkapkan ketidakpuasan terhadap Netanyahu akibat serangan udara Israel di Gaza.
Mantan tawanan lain terdengar mengungkap kondisi yang dia alami di penahanan. Menurut dia, hari demi hari menjadi semakin menantang, bukan karena perlakuan Hamas tetapi serangan udara Israel yang tak ada henti-hentinya.
“Kami berada di terowongan, takut bukan kepada Hamas, tapi Israel, yang akan membunuh kami. Kemudian mereka akan mengatakan Hamas yang membunuh Anda. Jadi, saya sangat mendesak agar pertukaran tahanan dimulai sesegera mungkin dan semua orang harus pulang ke rumah," ujarnya.
Serangan Israel ke Gaza hingga Kamis, 7 Desember 2023, atau tepat 2 bulan perang telah menyebabkan 17.177 orang meninggal dan lebih dari 46.000 lainnya terluka.
Sementar di pihak Israel korban tewas mencapai 1.147 orang dan 8.730 luka. Sebanyak 418 di antara korban tewas adalah tentara.