Data pabrikan mengungkap MQ-9 Reaper mampu terbang dengan kecepatan maksimum 440 km per jam serta dapat membawa sekitar 1,8 ton bahan bakar sehingga cocok untuk misi panjang.
General Atomics menyatakan, MQ-9 Reaper juga menunjukkan kemampuan dalam pertempuran udara-udara. Drone ini juga dilengkapi dengan Selt Protect Pod yang mampu mengidentifikasi potensi ancaman hingga melawannya.
Sejauh ini, AS merupakan pembeli terbesar drone Reaper. US Congressional Research Service menyebut, AU AS telah menggunakan 366 unit MQ-9 Reaper sejak 2007. Negara sekutu AS seperti Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, India, Jepang, dan Belanda juga telah mengoperasikan drone MQ-9 Reaper.
Melansir media India, Economictimes, drone MQ-9 Reaper memiliki harga yang fantastis, yakni 32 juta dolar AS atau sekitar Rp491 miliar per unit.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News