Mengenal ICC, Mahkamah Pidana Internasional yang Bikin Israel Kalang Kabut
Ada 17 kasus yang sedang diselidiki ICC saat ini. Dan sampai hari ini, pengadilan tersebut telah mengeluarkan total 42 surat perintah penangkapan dan menahan 21 tersangka. Hakim-hakimnya telah menghukum 10 tersangka dan membebaskan empat tersangka lainnya.
Pada tahun-tahun awalnya, ICC dikritik karena terkesan hanya fokus pada kasus-kasus kejahatan di Afrika. Namun, kini pengadilan itu juga melakukan investigasi di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Majelis Umum PBB menaikkan status Palestina pada 2012 dari pengamat PBB menjadi negara pengamat non-anggota. Hal ini membuka pintu bagi wilayah Palestina untuk bergabung dengan berbagai organisasi internasional, termasuk ICC.
ICC menerima Negara Palestina sebagai anggota pada 2015, setahun setelah Palestina menerima yurisdiksi pengadilan tersebut. Ketua jaksa penuntut ICC pada saat itu mengumumkan pada 2021 bahwa dia membuka penyelidikan atas kemungkinan kejahatan di wilayah Palestina. Hal itu menuai reaksi keras dari Israel yang menganggap tindakan ICC tersebut sebagai “antisemit”.
Jaksa ICC saat ini, Karim Khan, mengunjungi Ramallah dan Israel pada Desember lalu. Dia bertemu dengan para pejabat Palestina dan sejumlah keluarga warga Israel yang terbunuh atau ditawan oleh para pejuang Hamas dalam serangan 7 Oktober.