Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Istilah Gencatan Senjata sebagaimana Disepakati Israel dan Hamas

Jumat, 21 Mei 2021 - 16:44:00 WIB
Mengenal Istilah Gencatan Senjata sebagaimana Disepakati Israel dan Hamas
Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata mulai Jumat (21/5) pukul 02.00 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata setelah bertempur 11 hari melalui mediasi Mesir. Lantas apa arti gencatan senjata?

Frase gencatan senjata lazim digunakan untuk menandai dihentikannya saling serang antara dua pihak atau lebih yang bertikai. 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gencatan senjata berarti penghentian tembak menembak (tentang perang).

Secara umum frase ini bermakna penghentian perang atau konflik bersenjata apa pun untuk sementara melalui kesepakatan yang dicapai pihak bertikai. Gencatan senjata biasanya dilakukan dengan bantuan pihak ketiga sebagai penengah.

Gencatan senjata bisa dicapai melalui perjanjian formal atau sekadar pemahaman formal, yakni tidak dilakukan melalui penandatangan hitam di atas putih. Oleh karena bersifat sementara, kesepakatan untuk tidak saling menyerang ada batas waktunya.

Contohnya, gencatan senjata yang dicapai antara Taliban dengan pasukan pemerintah Afghanistan yang berlangsung hanya beberapa hari terkait perayaan Idul Fitri. Kedua pihak menyepakati gencatan senjata Idul Fitri, biasanya 3 hari, sejak beberapa tahun terakhir.

Gencatan senjata berbeda dengan perjanjian damai yang lebih permanen. Dalam kasus Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953, kedua negara hanya meneyepakati gencatan senjata, bukan perjanjian damai permanen.

Oleh karena itu tak heran jika kedua negara masih dalam kondisi siaga perang. Kesepakatan ini juga pernah dilanggar beberapa kali, salah satunya penembakan yang dilakukan tentara Korea Utara kepada seorang pembelot di perbatasan Panmunjom pada November 2017. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut