Mengenal Roket BM-21 Grad yang Digunakan Kamboja Bombardir Thailand
JAKARTA, iNews.id - Dalam eskalasi terbaru konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja, salah satu senjata yang menjadi sorotan adalah BM-21 Grad, sistem roket artileri yang digunakan militer Kamboja untuk membombardir posisi-posisi militer Thailand.
Roket Grad bukanlah senjata sembarangan. Sistem artileri ini dikenal karena daya tembak masif, kemampuan menghancurkan area luas dalam waktu singkat, dan reputasinya sebagai senjata "banjir roket" yang ditakuti di berbagai medan perang.
BM-21 Grad adalah sistem peluncur roket berganda (Multiple Launch Rocket System/MLRS) buatan Uni Soviet yang pertama kali diperkenalkan pada awal 1960-an. Sistem ini dipasang di atas truk militer 6x6 dan terdiri dari 40 tabung peluncur kaliber 122 mm, yang bisa menembakkan seluruh roket dalam waktu kurang dari 20 detik.
Grad dalam bahasa Rusia berarti "hujan es", dan sesuai namanya, sistem ini dirancang untuk membombardir target dalam skala luas, dari posisi pasukan musuh, kendaraan tempur, hingga bangunan dan instalasi militer.
Spesifikasi Utama BM-21 Grad:
Roket-roket BM-21 bisa dipersenjatai dengan berbagai jenis hulu ledak, termasuk hulu ledak fragmentasi, incendiary, smoke, bahkan submunisi, tergantung kebutuhan di lapangan.