Mengenal Suku Bamar, Kelompok Etnik Terbesar yang Mendiami Negara Myanmar
JAKARTA, iNews.id - Suku Bamar adalah kelompok etnik terbesar yang mendiami Myanmar. Menurut data dari Kemenlu, Myanmar memiliki jumlah suku mencapai 135 suku.
Orang-orang suku Bamar banyak yang mendiami daerah sekitar lembah Sungai Irrawaddy. Suku Bamar termasuk kelompok etnis Sino-Tibet yang menempati sekitar dua pertiga dari penduduk Myanmar dengan total hampir 40 juta orang.
Suku Bamar sebagian besar bekerja sebagai petani. Suku ini juga terkenal dengan adat dan budayanya yang unik.
Seperti pakaian tradisional berupa sarung panjang yang disebut longyi untuk pria dan htamain bagi wanita.
Suku Bamar menetap di sekitar sungai Irrawaddy. Sungai Irrawaddy menjadi sungai terpanjang di negara Myanmar, sehingga berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup masyarakat yang bermukim di sekitarnya.
Masyarakat suku Bamar ketika berkomunikasi akan menggunakan bahasa Burma yang sekaligus menjadi bahasa resmi negara Myanmar. Selain itu, sistem penulisan di negara tersebut juga menggunakan aksara Burma.
Suku Bamar di negara Myanmar juga terkenal memiliki kebudayaan yang unik, salah satunya dalam hal pakaian tradisional. Adapun pakaian adat suku Bamar adalah longyi yang dililitkan di perut layaknya sarung.
Dalam berbagai acara resmi, para wanita suku Bamar menggunakan selendang sutra dan perhiasan emas. Sedangkan para pria menggunakan jaket berkerah mandarin yang dilengkapi dengan sorban.