Mengenal UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina yang Dilarang Israel
Badan ini telah berkontribusi pada kesejahteraan dan pengembangan empat generasi pengungsi Palestina.
Pengungsi Palestina yang ditangani UNRWA didefinisikan sebagai mereka yang tempat tinggal normalnya adalah Palestina selama periode 1 Juni 1946 hingga 15 Mei 1948 serta mereka yang kehilangan rumah serta mata pencaharian akibat dari Perang 1948.
Selain itu keturunan laki-laki dari pengungsi Palestina, termasuk anak-anak yang diadopsi secara sah, juga memenuhi syarat untuk terdaftar.
Layanan UNRWA tersedia bagi semua orang yang tinggal di wilayah operasi yang memenuhi definisi tersebut serta yang membutuhkan bantuan. Saat mulai beroperasi pada 1950, UNRWA memenuhi kebutuhan sekitar 750.000 pengungsi. Namun saat ini sekitar 5,9 juta pengungsi Palestina memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan UNRWA.
Israel pada Senin (28/10/2024) mengesahkan UU yang melarang UNRWA beroperasi di negaranya. Keputusan pemerinah Zionis itu jelas-jelas akan memengaruhi bantuan untuk warga Palestina di Jalur Gaza dan wilayah lain.
Israel beralasan, beberapa staf UNRWA berpartisipasi dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Hamas membantah keras tuduhan itu dengan menyebutnya sebagai alasan yang dibuat-buat.
"Sidang pleno Knesset (parlemen Israel), dalam pembahasan kedua dan ketiga pada Senin malam, menyetujui sebuah UU untuk menghentikan hubungan dengan menghentikan aktivitas UNRWA," demikian laporan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.
Hasil pemungutan suara menunjukkan, 92 dari 120 anggota Knesset mendukung UU tersebut dengan 10 anggota menentang. Meski demikian UU itu akan berlaku dalam 90 hari.