Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao
Advertisement . Scroll to see content

Menghina Tuhan, Presiden Duterte Dikecam dan Disebut Psikopat

Selasa, 26 Juni 2018 - 16:30:00 WIB
Menghina Tuhan, Presiden Duterte Dikecam dan Disebut Psikopat
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Uskup lain, Ruperto Santos, juga menyebut sikap Duterte sudah melewati batas.

Mantan kepala kepolisian nasional, Senator Panfilo Lacson, mengaku kerap mendukung kebijakan Duterte. Namun setelah ungkapan melawan Tuhan itu, Lacson berbalik arah dan berharap Duterte mendapat ganjaran setimpal.

"Kepada siapa saya berdoa setiap hari dan dengan siapa saya menemukan penghiburan dan kenyamanan di semua masa-masa sulit. Saya bahkan tidak perlu memikirkan pilihan saya. Semoga Tuhan mengampuni dan membuatnya bisa menebus semua dosa-dosa," kata Lacson.

Namun, Juru bicara Duterte membela pernyataan tersebut dan mengatakan pria berusia 73 tahun itu berhak mengekspresikan pendapat tentang agama. Menambahkan pembelannya, dia juga mengaku pernah dilecehkan secara seksual sebagai mahasiswa oleh seorang imam.

Tak cuma sekali, Duterte kembali menekankan hujatan itu dalam pidatonya, Senin (25/6).

“Mengapa Anda mengikat saya dengan sesuatu yang sangat bodoh? Saya diberi pikiran saya sendiri oleh Tuhan,” ucap Duterte.

Duterte mengejutkan umat Katolik Filipina pada 2015 ketika mengutuk kunjungan Paus Francis karena menyebabkan kemacetan lalu lintas di Manila. Dia kemudian meminta maaf, namun berulang kali mengecam uskup dan Gereja Katolik yang dominan di negara itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut