Mengintip Suasana Perayaan HUT Ke-79 RI di Cape Town Afsel
Untuk pemotongan tumpeng, Tudiono menyebut acara itu sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menganugerahkan rahmat yang agung kepada Bangsa Indonesia berupa kemerdekaan. "Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan, jiwa dan harta benda yang tak ternilai," ungkapnya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Dia menuturkan, perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan telah melalui berbagai fase. Dimulai dari masa perjuangan yang bersifat kedaerahan dari berbagai kerajaan nusantara; perjuangan melalui organisasi-organisasi modern; Sumpah Pemuda, dan; perjuangan mempertahankan kemerdekaan, baik melalui perjuangan fisik maupun diplomasi.
Beberapa pejuang nusantara seperti Syekh Yusuf al-Makassari dan Tuan Guru dari Tidore dibuang sampai ke Cape Town pada 1694 dan 1780 karena melawan penjajah. "Para pejuang tersebut terus berjuang dan bahkan menginspirasi dan turut dalam perjuangan bangsa Afrika Selatan," kata Tudiono.
Atas peran dan jasanya, Syekh Yusuf telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Afrika Selatan oleh Presiden Oliver Reginald Tambo pada 2005.
Kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 menjadi jembatan emas yang mengantarkan bangsa Indonesia newujudkan cita-cita nasional yakni masyarakat yang adil dan sejahtera. Dan peringatan HUT RI tahun ini pun menjadi spesial dan bersejarah karena tahun ini ibu kota Indonesia berpindah dari Jakarta ke bu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Konjen Tudiono, perpindahan ibu kota tersebut merupakan keberlanjutan proses transformasi Indonesia menjadi bangsa yang besar. "Ibu kota baru, mindset dan pola budaya kerja baru mewujudkan Indonesia Emas."
Editor: Ahmad Islamy Jamil