Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Mengkhawatirkan, 3.700 Orang Meninggal di Kota New York Tanpa Terdeteksi akibat Virus Corona

Rabu, 15 April 2020 - 10:16:00 WIB
Mengkhawatirkan, 3.700 Orang Meninggal di Kota New York Tanpa Terdeteksi akibat Virus Corona
Lebih dari 3.700 orang di Kota New York meninggal dengan gejala virus corona (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Ada fenomena mengkhawatirkan di Kota New York, Amerika Serikat. Hampir 4.000 orang meninggal setelah mengalami gejala seperti virus corona.

Namun data mereka tak tercatat sebagai korban Covid-19 karena belum menjalani tes. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena bisa saja ribuan orang tersebut menularkan penyakit ke anggota keluarga atau teman yang tak menyadari.

Dinas kesehatan kota menyebut, sebanyak 3.778 orang meninggal dengan gejala yang mirip dalam beberapa pekan terakhir. Sementara kasus kematian yang tercatat resmi akibat virus corona di Kota New York hingga Selasa (14/4/2020) mencapai 6.589 orang.

Dengan demikian, hampir mungkin korban meninggal telah menembus 10.000 orang, menjadikan kota berjuluk Big Apple itu sebagai pusat wabah Covid-19.

Komisioner dinas kesehatan kota, Oxiris Barbot, mengatakan kasus ini membantu pemerintah dalam menentukan skala dampak Covid-19. Angka 10.000 itu bisa jadi merupakan yang sebenarnya, sehingga pendekatannya akan berbeda dibandingkan jika jumlah korban lebih kecil.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut