Menhan China akan Bertemu Prabowo Bahas Ketegangan Laut China Selatan
"Dalam konteks ketegangan AS-China yang meningkat, tidak ada wilayah lain yang lebih memiliki nilai tawar lebih tinggi dan lebih berpengaruh terhadap kebangkitan China di Laut China Selatan selain negara maritim di Asia Tenggara (Indonesia)," kata Menhan Wei dikutip dari South China Morning Post, Selasa (8/9).
"Saya secara konsisten mengadvokasi bahwa China harus memperlakukan negara-negara maritim Asia Tenggara sebagai prioritas kebijakan luar negeri nomor 1."
"Ini merupakan wilayah secara geografis dekat dengan China, tetapi beberapa negara di wilayah itu secara hati-hati melakukan lindung nilai antara AS dan China," lanjutnya.
Akhir pekan lalu, Deputi Menteri Luar Negeri China untuk Kawasan Asia, Luo Zhaohui menuduh Amerika terus melakukan provokasi dan mencoba mendesak negara-negara di kawasan Laut China Selatan mendukung AS atau China.
"Kekacauan di Laut China Selatan sebenarnya disebabkan oleh kepentingan Amerika dan agenda globalnya, sedangkan negara-negara di kawasan itu yang harus membayar mahal," kata Lou.
China sudah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur di Laut China Selatan yang memang bukan teritorinya. Namun, Washington merespons pernyataan Beijing dengan berdalih melindungi kepentingan banyak pihak di perairan internasional itu.
Sejak Juli lalu, militer Amerika Serikat telah melakukan latihan perang dengan mengerahkan dua kapal induknya yakni USS Nimitz dan USS Ronald Reagan.
Editor: Arif Budiwinarto