Menhan Taiwan Tegaskan Tak Ingin Perang Lawan China: Kami Defensif!
Untuk itu Taiwan mengandalkan unit-unit yang mampu bergerak sehingga sulit diserang. Rudal-rudal dan drone tak akan disimpan dalam silo bawah tanah, namun di kendaraan.
"Strategi kami, hipotesis kami, adalah perang asimetris untuk membangun pencegahan multi-domain. Selama proses ini bisa melemahkan kemampuan China untuk melakukan invasi," tuturnya.
Presiden Taiwan Lai Ching Te pada Minggu kemarin mengatakan, mencaplok dan meleyapkan Taiwan sebagai tujuan nasional yang China. Oleh karena itu dia mengingatkan kepada peajurit militer untuk tidak menyerah. Slogan 'pertempuran pertama adalah pertempuran terakhir' tak boleh dijadikan pegangan karena itu sama saja Taiwan akan runtuh setelah China melancarkan serangan.
China menganggap Lai sebagai tokoh separatis yang berbahaya. Dia disebut membuat risiko konflik dengan mendorong kemerdekaan Taiwan secara formal.
Lai berkali-kali mengatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang bisa memutuskan masa depan mereka.
Editor: Anton Suhartono