Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Palestina Puji Rumah Sakit Indonesia di Gaza: Ini Sangat Penting bagi Kami

Senin, 31 Mei 2021 - 16:52:00 WIB
Menkes Palestina Puji Rumah Sakit Indonesia di Gaza: Ini Sangat Penting bagi Kami
Mai Al Kailah mengunjungi RS Indonesia di Gaza (Screengrab: YouTube/Abdillah Onim Daily)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Palestina Mai Al Kailah berkunjung ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Dia memuji keberadaan rumah sakit yang dibangun melalui sumbangan masyarakat Indonesia itu karena sangat berperan penting, terutama saat konflik dengan Israel.

Kunjungan Kailah dilaporkan aktivis kemanusian Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, dalam akun YouTube-nya, Senin (31/5/2021).

Pada kesempatan itu Kailah mengatakan, RS Indonesia sangat berjasa bagi 450.000 warga yang tinggal di Gaza bagian utara.

"Keberadaannya sangat penting dengan semua divisi yang dimiliki dan telah menampung sekitar 600 pasien korban agresi Israel. Sebagian korban masih dirawat," kata Kailah, di akun YouTube, Abdillah Onim Daily.

"Sekali lagi ini rumah sakit yang sangat penting bagi kami. Rumah sakit yang seharusnya dibela oleh masyarakat dan lembaga internasional. Di bawah UU internasional, Konvensi Jenewa ke-4, yang telah dilanggar dan tidak dihormati oleh Israel," tutur Kailah, menegaskan. 

Lebih lanjut dia mengecam agresi Israel yang membuat rumah sakit rusak. Beberapa bagian bangunan terdampar rudal Israel selama serangan 11 hari.

"Kami berada di RS Indonesia yang ikut rusak saat agresi Israel berlangsung karena terkena sejumlah ledakan rudal yang ilegal secara internasional. Ini merupakan lembaga kesehatan yang seharusnya tidak dijadikan target penyerangan," ujarnya.

Kailah ke Gaza dalam rangka menyapa para petugas kesehatan serta menjenguk korban agresi Israel. Pada kesempatan itu dia mengunjungi empat korban yang dirawat di RS Indonesia.

"Saya ingin menyapa semua orang yang ada di lembaga kesehatan, baik di Gaza, Tepi Barat, maupun Yerusalem. Merekalah yang terus berjuang selama agresi berlangsung, khususnya yang bertugas di Gaza. Kami sangat menghargai kerja mereka, siang malam, baik pegawai pemerintah, swasta, maupun warga sipil. Kita lah prajurut berseragam putih yang terus melayani warga siang dan malam," ujarnya.

Lebih lanjut Kailah mengungkapkan, persediaan medis di Gaza terkuras untuk merawat para korban. Sebanyak 255 warga tewas dan lebih dari 1.900 lainnya luka akibat serangan Israel.

"Tidak diragukan lagi, kami sangat membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kualitas layanan, baik alat medis maupun obat-obatan, karena agresi Israel telah menghabiskan semua stok yang ada. Oleh karena itu, harus ada pasokan yang baru agar ketersediaan obat-obatan bisa terjamin," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut