Menlu AS Marco Rubio Ambil Alih USAID, Ada Kemungkinan Dilebur dengan Deplu
WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengambil alih jabatan direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Sebelumnya miliarder AS yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) akan menutup lembaga bantuan internasional AS tersebut.
Rubio, dalam kunjungannya di El Salvador, Senin (2/2/2025), menggambarkan USAID sebagai lembaga yang sama sekali tidak responsif.
Dia juga menuduh para pejabat USAID memberontak karena tak bisa menjawab pertanyaan soal pengeluaran. Selain itu lembaga tersebut tak merespons soal program prioritas pemerintahan Presiden Donald Trump.
"Dalam banyak kasus, USAID terlibat dalam program yang bertentangan dengan apa yang kami berusaha lakukan dengan strategi nasional. Sudah 20 atau 30 tahun banyak orang berusaha mereformasinya," kata Rubio.
Sebelumnya Musk mengatakan akan menutup badan tersebut setelah mendapat lampu hijau dari Trump. Dia bahkan menyebut USAID sebagai organisasi kriminal setelah staf dari DOGE dicegah masuk ke kantor pusat USAID di Washington DC.
Namun seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan, Trump sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan badan tersebut dengan Departemen Luar Negeri (Deplu). Tujuannya secara signifikan bisa mengurangi jumlah staf sehingga terjadi efisiensi.