Menlu Lebanon Nassif Hitti Mengundurkan Diri terkait Krisis Ekonomi
BEIRUT, iNews.id - Menteri Luar Negeri Lebanon Nassif Hitti mengundurkan diri, Senin (3/8/2020), terkait krisis ekonomi terburuk di negara itu sejak puluhan tahun.
Pemerintah Lebanon dituduh salah penanganan dalam mengatasi krisis ekonomi yang memaksa negara itu berutang ke Dana Moneter Internasional (IMF).
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri hari ini sebagai menteri luar negeri. Saya berpartisipasi dalam pemerintahan di bawah logika melayani satu bos, yakni Lebanon. Tapi saya mendapati di negara ini ada banyak bos dan kepentingan yang bertentangan," kata Hitti, dikutip dari AFP, seraya menuduh pemerintah tidak serius memulai reformasi sebagaimana syarat yang diminta donor internasional.
Dia mengibaratkan negara sebagai kapal. Jika para pejabat dan pemangku kepentingan tidak bersatu demi kepentingan rakyat, kapal akan tenggelam bersama semua penumpangnya.
Hitti juga mendesak pejabat untuk mempertimbangkan kembali banyak kebijakan untuk lebih memprioritaskan rakyat di atas semua kepentingan.
Lebanon terperosok dalam krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara yang berlangsung dari 1975 hingga 1990. Inflasi melaju tak terkendali dan harga barang kebutuhan naik drastis memicu kekacauan dan unjuk rasa besar-besaran. Krisis ekonomi memicu demonstrasi besar sejak Oktober 2019.
Pemerintahan Perdana Menteri Hasan Diab yang baru berusia 8 bulan telah berjuang untuk mendapatkan dukungan internasional.
Lebanon bergulat dengan penurunan tajam nilai mata uang menyebabkan hampir setengah populasi saat ini hidup di bawah garis kemiskinan.
Editor: Anton Suhartono