Selain itu, Wakil Asisten Sekretaris Departemen Perdagangan AS, John Costello juga mengumumkan pengunduran diri lewat cuitannya di Twitter. “Peristiwa (kerusuhan) kemarin adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam demokrasi kita, yang dihasut oleh presiden yang tengah menjabat,” cutinya.
Pejabat lainnya di Dewan Keamanan Nasional (NSC) dikabarkan juga akan mundur. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang keamanan nasional AS menjelang pemerintahan baru Biden mengambil alih kekuasaan. Di antara pejabat itu terdapat Penasihat Keamanan Nasional, Robert O'Brien, yang diisukan tengah mempertimbangkan untuk mundur dalam waktu dekat.
Kepala staf Ibu Negara Melania Trump, Stephanie Grisham, juga mengundurkan diri pada Rabu. Sumber lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa Sekretaris Sosial Gedung Putih, Rickie Niceta, juga mundur. Begitu pula Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Matthews.
Hengkangnya menteri, para pejabat, hingga ajudan Trump semakin membuatnya terisolasi. Kini, Trump hanya mengandalkan sekelompok kecil loyalis fanatiknya, dan menyingkirkan siapapun yang berani menentangnya. Seperti Penasihat Departemen Luar Negeri untuk Iran, Gabriel Noronha, yang dipecat setelah menyebut Trump tidak layak untuk tetap menjabat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku