Menteri Perekonomian Finlandia Mundur Setelah Dikaitkan dengan Neo-Nazi
LONDON, iNews.id - Menteri Perekonomian Finlandia Vilhelm Junnila mengundurkan diri, Jumat (30/6/2023), setelah dirinya dikaitkan dengan kelompok neo-Nazi. Junnila merupakan politikus sayap kanan Finlandia yang kelompoknya menguasai pemerintahan saat ini.
Dia merupakan pemimpin sayap kanan Perussuomalaiset, mewakili faksi terbesar kedua dalam koalisi empat partai.
Uniknya, Junnila baru menjabat menteri perekonomian selama 10 hari setelah pemerintahan baru Finlandia dibentuk.
"Saya kira tidak mungkin melanjutkan jabatan sebagai menteri dengan cara yang memuaskan," kata Junnila, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (1/7/2023).
Dia menjelaskan, keputusannya mundur demi keberlangsungan pemerintahan dan reputasi negara.
Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo menyambut baik keputusan Junnila mengundurkan diri.
"Saya puas dengan solusi ini. Ini adalah solusi tepat dan satu-satunya solusi yang mungkin," kata Orpo, dalam konferensi pers di sela KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia.
Junnila mendapat kritik tajam dari berbagai kalangan sejak 2019 terkait hubungannya dengan kelompok sayap kanan ekstrem. Saat itu dia menghadiri acara terkait dengan neo-Nazi. Dia juga pernah bercanda tidak pantas, merujuk pada 'Heil Hitler' terkait dengan nomor pemilunya. Selain itu, saat kampanye pemilu dia menggunakan slogan Nazi.
Editor: Anton Suhartono