Menteri Pertahanan China Li Shangfu Ditahan?
TOKYO, iNews.id - Benarkah Menteri Pertahanan China Li Shangfu ditahan? Pertanyaan itu disampaikan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Jepang Rahm Emanuel melalui akun X, sebelumnya bernama Twitter. Pasalnya Li tidak muncul ke publik sejak 3 pekan terakhir dan melewatkan beberapa kegiatan yang seharusnya dia hadiri.
"Pertama: Menteri Pertahanan Li Shangfu tidak terlihat atau terdengar kabarnya sejak 3 minggu. Kedua: Dia tidak ikut dalam perjalanan ke Vietnam. Sekarang: Dia tidak hadir dalam pertemua dengan Panglima Angkatan Laut Singapura, karena dia dijadikan tahanan rumah???"
Posting-an Emanuel tersebut disertai tagar #MysteryInBeijingBuilding" yang merujuk pada kutipan drama Hamlet karya William Shakespeare, "Ada Sesuatu yang Busuk di Pemerintah Denmark."
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta Kementerian Pertahanan China belum memberikan komentar atas posting-an Emanuel tersebut.
Diaporkan Reuters sebelumnya, Li tiba-tiba membatalkan pertemuan dengan para pemimpin pertahanan Vietnam pekan lalu. Dia terakhir terlihat di Beijing pada 29 Agustus saat menyampaikan pidato di forum keamanan yang dihadiri perwakilan negara-negara Afrika.
Surat kabar Financial Times, mengutip tiga pejabat AS dan dua orang yang mendapat pengarahan intelijen, melaporkan pemerintah AS yakin Li sedang dalam penyelidikan.
Sementara itu berdasakan keterangan di situs web AL Singapura, perwira AL Singapura Laksamana Muda Sean Wat berada di China pada 4-9 September untuk bertemu Panglima AL Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Dong Jun serta para pemimpin lainnya. Tidak disebutkan apakah Wat bertemu dengan Li atau tidak.
China pada bulan lalu mencopot Menteri Luar Negeri Qin Gang tanpa menyebutkan alasan. Sebelum itu dia menghilang dari publik beberapa pekan memicu spekulasi dirinya sedang diselidiki.
Editor: Anton Suhartono