Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Merinding, Iring-iringan 310.000 Warga Pulang dari Gaza Selatan ke Utara dalam 2 Hari

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:03:00 WIB
Merinding, Iring-iringan 310.000 Warga Pulang dari Gaza Selatan ke Utara dalam 2 Hari
PBB melaporkan 310.000 lebih warga Gaza bergerak dari selatan ke utara sejak penerapan gencatan senjata Jumat hingga Minggu (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan lebih dari 310.000 warga Jalur Gaza bergerak dari wilayah selatan ke utara sejak penerapan gencatan senjata Israel-Hamas pada Jumat pekan lalu. Angka itu dihitung sejak Jumat hingga Minggu (12/10/2025).

Mereka pulang ke rumah yang telah hancur ke berbagai wilayah di Gaza Utara, melalui dua rute utama yakni sepanjang pesisir pantai Jalan Al Rashid (Al Bahr) serta Jalan Salah Al Din.

Sebagian kecil dari mereka menggunakan kendaraan, namun sebagian besar berjalan kaki, menempuh jarak puluhan kilometer.

"Dari Jumat hingga kemarin, rekan-rekan kami yang memantau pengungsian mencatat hampir 310.000 perpindahan orang dari Gaza selatan ke utara dan sekitar 23.000 perpindahan ke arah lain," kata juru bicara PBB, Farhan Haq, dalam konferensi pers, Senin (13/10/2025) waktu New York.

Dia menambahkan, para petugas kemanusiaan juga bisa bergerak lebih mudah di banyak lokasi, sehingga bisa menjangkau warga yang tinggal di lokasi-lokasi terputus dari akses selama beberapa bulan.

"Dengan pelonggaran pembatasan pergerakan dan akses di berbagai tempat, kita bisa mengirim pasokan medis dan darurat ke tempat yang paling membutuhkan dan memeriksa jalan-jalan utama untuk mengantisipasi bahaya ledakan," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu.

Haq melanjutkan, Koordinator Bantuan Darurat PBB Tom Fletcher mengalokasikan dana tambahan 11 juta dolar dari Dana Tanggap Darurat Pusat (CERF) untuk mendukung mempercepat operasi kemanusiaan di Gaza menjelang musim dingin.

"Ini menyusul alokasi 9 juta dolar pekan lalu untuk memastikan pasokan bahan bakar yang cukup agar layanan penyelamatan nyawa tetap berjalan di penjuru Jalur Gaza, sehingga total pendanaan CERF terbaru untuk Gaza menjadi 20 juta dolar," katanya.

Fletcher memperingatkan, tanpa kontribusi baru untuk CERF, bantuan penting tidak akan bisa mengalir kepada orang-orang yang bergantung pada bantuan tersebut.

Berdasarkan rencana kemanusiaan 60 hari pertama, PBB dan mitra akan memberikan bantuan dan layanan penyelamatan nyawa kepada orang-orang di seluruh Jalur Gaza, termasuk makanan, air bersih, kesehatan, tempat tinggal, perlengkapan kebersihan, serta layanan perlindungan lain.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut