Mesir Gelar Pilpres, Sang Petahana Abdel Fattah Al Sisi Berpeluang Menang
KAIRO, iNews.id - Mesir menggelar pemilihan presiden (pilpres), Minggu (10/12/2023). Jutaan warga mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk memberikan suara mereka. Pilpres ini digelar di tengah perang Israel dengan pejuang Palestina di Gaza, di mana Mesir memainkan peran besar sebagai penengah konflik.
Pemungutan suara berlangsung selama 3 hari, dimulai dari pukul 09.00 hingga 21.00 waktu setempat. Hasilnya akan diumumkan pada 18 Desember.
Abdel Fattah Al Sisi masih menjadi kandidat terkuat untuk mempertahankan jabatannya melawan dua pesaing. Jika menang lagi, ini akan menjadi jabatan ketiganya sebagai presiden untuk masa jabatan 6 tahun ke depan.
Kepemimpinan Sisi dihadapkan pada kendala utama yakni mengendalikan inflasi yang hampir mencapai rekor tertinggi, mengelola anjloknya nilai mata uang, serta mencegah konflik Israel-Palestina meluasnya ke wilayah Sinai.
Polisi anti-huru hara dikerahkan di pintu masuk Alun-Alun Tahrir di jantung Kairo. Kehadiran mereka untuk mencegah kerusuhan, menyusul dugaan kecurangan dalam proses pemilu yang dilakukan penguasa.