Mesir Hukum Presenter TV karena Wawancarai Pria Gay
Saat wawancara, pria gay yang wajahnya di-blur untuk menyembunyikan identitasnya, mengaku sebagai seorang pekerja seks dan secara terbuka berbicara tentang hubungannya dengan pria lain.
Setelah wawancara itu ditayangkan, Dewan Tertinggi untuk Regulasi Media, badan media Mesir, menangguhkan saluran LTC selama dua pekan dengan alasan "pelanggaran profesional".
Dalam sebuah pernyataan, dewan mengatakan LTC TV melanggar keputusannya yang melarang penampilan komunitas homoseksual atau mempromosikan slogan-slogan LGBT.
Dewan melarang penampilan komunitas homoseksual dalam kesempatan apapun , setelah bendera pelangi -simbol dari komunitas LGBT- dikibarkan dalam sebuah konser di Kairo pada 2017.
Pada saat itu, pihak berwenang melancarkan 'perburuan' besar-besaran terhadap tersangka homoseksual, yang memicu kecaman dari kelompok kanan.
Homoseksualitas tidak secara tegas dilarang di Mesir, namun kaum gay dituduh kerap melakukan pesta pora di negara mayoritas Muslim yang sangat konservatif tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico