Mesir Serukan Pemeriksaan Cermat dan Menyeluruh Atas Usulan Perdamaian Timur Tengah Milik Trump
KAIRO, iNews.id - Mesir menyerukan pemeriksaan hati-hati terhadap rencana perdamaian Israel-Palestina yang dirilis oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (29/1/2020). Usulan itu disampaikan Trump dengan didampingi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Mesir menyerukan kepada kedua pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan yang cermat dan menyeluruh atas visi AS untuk mencapai perdamaian dan membuka saluran dialog," demikian pernyataan kementerian luar negeri Mesir, seperti dilaporkan AFP, Rabu (29/1/2020).
"Negosiasi bertujuan untuk perdamaian yang komprehensif dan adil dan pembentukan negara Palestina yang merdeka."
BACA JUGA:
Arab Saudi Hargai Upaya Trump soal Usulan Perdamaian Timur Tengah, Tegaskan Tetap Dukung Rakyat Palestina
Turki: Usulan Perdamaian Timur Tengah Milik Trump Gugur Sebelum Lahir
Sebelumnya, Trump memaparkan rencana perdamaian Timur Tengah dan memperingatkan usulannya itu mungkin merupakan peluang satu-satunya bagi Palestina untuk meraih kemerdekaan sejati.
Berdasarkan rencana ini, Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota Israel saja, yang keamanannya akan dijamin dalam kesepakatan.
Rencana perdamaian itu juga akan menawarkan pihak Palestina wilayah berdampingan bagi negara itu dan juga bantuan keuangan dalam jumlah besar, dengan syarat Palestina memenuhi sejumlah tuntutan.
Editor: Nathania Riris Michico