Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris
Advertisement . Scroll to see content

Mesir Tahan Pembangkang Tanpa Batas Waktu, Amnesty: Sistem Peradilan Sudah Busuk

Kamis, 11 Juli 2019 - 08:58:00 WIB
Mesir Tahan Pembangkang Tanpa Batas Waktu, Amnesty: Sistem Peradilan Sudah Busuk
Seorang perempuan mengangkat tanda papan protes saat aksi demonstrasi di Kairo menuntut kebebasan untuk semua tahanan politik. (FOTO: AFP / Gianluigi Guerci)
Advertisement . Scroll to see content

Di antara kasus-kasus yang disebut dalam laporan itu, ada terkait putri seorang ulama Islamis terkenal asal Qatar, Youssef Al Qardawi.

"Ola Al Qardawi dipenjara sejak 2017 karena keanggotaan kelompok teroris," demikian laporan Amnesty.

Meskipun ada putusan pengadilan yang memerintahkan pembebasannya pada 3 Juli, SSSP memerintahkan penahanannya dalam kasus lain yang tidak berdasar sehari kemudian.

Amnesty menyebut Ola menjadi sasaran lantaran adanya hubungan sang ayah dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang.

Ini juga merujuk pada produser Al-Jazeera, Mahmud Hussein, yang ditangkap di Kairo pada akhir Desember 2016 dan didakwa dengan tuduhan keanggotaan dalam organisasi teroris, menerima dana asing, dan menerbitkan informasi palsu.

Jaksa memerintahkan pembebasannya pada 21 Mei namun sepekan kemudian SSSP kembali menjebloskan ke pencara atas banyak tuduhan dan memerintahkan penahanannya kembali.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia secara teratur menuduh rezim otoriter Presiden Abdel Fattah Al Sisi, yang mengambil alih kekuasaan setelah Mohammed Morsi digulingkan pada 2013, memberangus oposisi sekuler dan Islam.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut