Meski Diancam AS, Turki Tetap Beli Gas Alam dari Iran
ANKARA, iNews.id - Turki menyatakan tetap melanjutkan pembelian gas alam dari Iran. Hal itu disampaikan sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam pihak yang bekerja sama ekonomi dengan Iran tidak akan bisa berbisnis dengan negaranya.
Menteri Energi Fatih Donmez, mengatakan, Turki akan terus membeli gas dari Iran sejalan dengan kesepakatan jangka panjang, meski AS memberlakukan sanksi.
"Kami akan melanjutkan perdagangan ini karena kami tidak mungkin membiarkan warga kami hidup dalam kegelapan," kata Donmez, seperti dilaporkan Hurriyet Daily News, Kamis (9/8/2018).
"Kami menerapkan sanksi PBB terhadap Iran di masa lalu. (Sekarang), bahkan Uni Eropa sangat terganggu dengan keadaan saat ini. Kami melakukan perdagangan yang sah (dengan Iran), yang sangat penting terkait dengan keamanan pasokan," kata dia, menambahkan.
Dalam wawancara dengan A Haber, Donmez mengatakan, kontrak jangka panjang Turki dengan Iran berupa pasokan gas sebesar 9,5 miliar meter kubik masih berlaku hingga 2026.