Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan
Advertisement . Scroll to see content

Militer Iran Tepis Laporan Media soal Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Raisi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:24:00 WIB
Militer Iran Tepis Laporan Media soal Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Raisi
Presiden Iran yang meninggal karena kecelakaan helikopter, Ebrahim Raisi. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Militer Iran menepis laporan kantor berita Fars soal kecelakaan helikopter yang menyebabkan meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi. Media itu kemarin menyebut heli yang ditumpangi Raisi kelebihan muatan.

"Pusat Komunikasi Staf Umum Angkatan Bersenjata (Iran) menolak pernyataan tentang dugaan penyebab jatuhnya helikopter Ebrahim Raisi," ungkap kantor berita Mehr, Rabu (21/8/2024).

Fars sebelumnya melaporkan bahwa helikopter Raisi membawa dua penumpang lebih banyak dari yang ditetapkan pada hari kecelakaan. Informasi tersebut didapatkan kantor berita yang dikelola Garda Revolusi Iran (IRGC) itu dengan mengutip salah seorang sumber di badan keamanan negara setempat.

Fars juga melaporkan bahwa helikopter Raisi jatuh karena cuaca buruk, sehingga pilot tidak dapat mencapai ketinggian yang tepat dan menabrak pegunungan.

Menurut sumber itu, para ahli meteorologi Iran sudah mengumumkan kondisi penerbangan yang diperlukan kepada kelompok penerbangan pada malam sebelum kecelakaan heli Raisi. Kelompok penerbangan seharusnya lepas landas sebelum pukul 13.00 (17.30 WIB) 18 Mei 2024.

Dikatakan pula bahwa dinas khusus Iran telah memeriksa 30.000 orang dalam kasus kematian Raisi. Semua bukti menunjukkan tidak adanya faktor manusia dalam insiden helikopter jatuh itu, kata Fars.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut