Militer Myanmar Bentrok dengan Kelompok Anti-Kudeta, 25 Orang Tewas
Sayang, pihak militer enggan menanggapi komentar bentrokan tersebut. Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah mengatakan teroris bersenjata telah menyergap pasukan keamanan yang berpatroli di sana.
Media tersebut juga melaporkan, bentrokan tersebut menewaskan salah satu dari mereka dan melukai enam orang. Para penyerang mundur setelah pasukan keamanan membalas serangan.
Sebagai informasi, Pasukan Pertahanan Rakyat telah didirikan oleh penentang junta militer Myanmar. Beberapa dari mereka bekerja sama dengan Pemerintah Persatuan Nasional yang didirikan di bawah tanah sebagai saingan militer.
PBB menyatakan, kekerasan sejak kudeta telah membuat lebih dari 230.000 orang harus mengungsi mencari keselamatan. Selain itu lebih dari 880 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan sejak kudeta dan lebih dari 5.200 ditahan.
Sebaliknya, pihak militer mengatakan angka-angka ini tidak benar. Namun demikian, mereka belum memberikan perkiraan versi mereka.
Tentara mengatakan kekuasaannya sejalan dengan konstitusi. Mereka menggatakan ada kecurangan dalam pemilihan November yang dimenangkan partai Suu Kyi.
Editor: Umaya Khusniah