Miris, Hotel di Australia Ini Atur Kamar Tamunya dengan Rasis
Di dalam kamar 86, ABC mendapati seprai dan handuk dengan bercak, serta pakaian dari tamu sebelumnya.
Di teras kamar ada pecahan kaca dan sampah, cairan kering di jendela dan dinding, serta ruangan yang bau dan kabel terbuka di sekitar ruangan. Namun, kamar untuk kelompok tamu non-Aborigin tidak memiliki masalah seperti di kamar 86.
Tanggapan pihak hotel
Kelompok Accor, operator hotel terbesar di Australia dan terbesar keempat di dunia, merupakan induk perusahaan jaringan hotel Ibis, dan membawahi jaringan Movenpick, Novotel, Sofitel, Adagio, Mercure, The Sebel, dan Mantra.
"Accor tidak mengetahui adanya keluhan dari karyawan atau tamu seperti ini," kata juru bicara Accor dalam pernyataannya kepada ABC.
"Hotel ini menyambut dan merima tamu dari semua latar belakang dan budaya, seperti tercermin pada tenaga kerja kami yang beragam, mencakup 31 persen karyawan pribumi," katanya.