Miris, Para Remaja Pecandu Sabu di Australia Jadi Mangsa Predator Seks
Salah satu manajer dari program anak muda PCYC Canberra, Matthew James, mengatakan ada perubahan sikap yang mengkhawatirkan soal narkoba.
"Beberapa dari anak-anak ini sekarang menganggapnya sebagai obat yang normal untuk dikonsumsi, padahal 18 bulan lalu mereka akan dikritik oleh teman-temannya karena mengkonsumsi sabu dan disebut pecandu," kata James, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (19/12/2018).
Seorang remaja yang mengikuti Program Pengalihan Intensif dari PCYC mengatakan sabu bahkan lebih mudah didapat daripada ganja.
"Saya melihat sabu banyak beredar. Ini merusak beberapa teman saya," katanya.
Dengan sebuah minibus, para pendamping anak-anak muda mengunjungi titik-titik yang dikenal sebagai tempat pengguna sabu di seluruh kawasan Canberra, seperti sejumlah stasiun transit, pusat kota, dan bangunan yang diabaikan atau kumuh di pinggiran kota.
James mengatakan mereka mencari anak-anak usia sekolah yang seringkali hidup di jalanan, tidak memiliki akses ke layanan bantuan dukungan, serta tidak pergi ke sekolah.