Muhyiddin Sebut Anwar Ibrahim Lemah Hadapi China soal Sengketa Laut China Selatan
Pernyataan Anwar itu, lanjut dia, terdengar lemah, tidak bertanggung jawab, dan sama saja dengan menyerahkan martabat dan kedaulatan Malaysia kepada kekuatan asing.
Bukan hanya itu, Muhyiddin juga menyinggung pernyataan Anwar beberapa kali soal kehadiran militer China di perairan internasional. Menurut Muhyiddin, pernyataan itu semakin mengikis kedaulatan teritorial Malaysia.
“Anggota ASEAN belum mencapai konsensus tentang klaim yang bertentangan di Laut China Selatan dan setiap klaim yang tumpang tindih harus sesuai dengan konsensus kelompok dan Kode Etik Laut China Selatan,” kata Muhyiddin.
China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan sebagai wilayahnya melalui sembilan garis putus-putus. Wilayah itu bersinggungan dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 memutus, sembilan garis putus-putus yang membentang sepanjang 1.500 km dari garis pantai China tidak memiliki dasar hukum.
Editor: Anton Suhartono