Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Murka! Rusia Tuduh AS Terlibat dalam Serangan di Krimea, 4 Orang Tewas Ratusan Luka

Senin, 24 Juni 2024 - 08:25:00 WIB
Murka! Rusia Tuduh AS Terlibat dalam Serangan di Krimea, 4 Orang Tewas Ratusan Luka
Rusia menuduh AS bertanggung jawab atas serangan militer Ukraina ke Sevastopol, Krimea, Minggu (23/6) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas serangan militer Ukraina ke Sevastopol, Semenanjung Krimea, pada Minggu (23/6/2024). Ukraina menembakkan lima rudal yang dipasok AS, menargetkan wilayah yang dicaplok Rusia pada 2014 itu.

Serangan tersebut menewaskan empat orang, termasuk anak-anak, serta melukai ratusan lainnya. Gubernur Sevastopol Mihail Razvozhaev menyebut, jumlah korban tewas empat orang dan 144 lainnya luka. Dari totak korban luka, sebanyak 82 orang dilarikan ke rumah sakit. Data mengungkap, sebanyak 27 anak termasuk di antara korban luka.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, empat peluru Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) buatan AS yang ditembakkan Ukraina dilengkapi dengan hulu ledak klaster. Empat Rudal ATACMS ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, sementara peluru kelima meledak di udara.

Berdasarkan analisis Kemhan Rusia, para ahli AS terlibat dalam mentapkan koordinat rudal berdasarkan informasi dari satelit mata-mata. Ini berarti para pejabat di Washington DC ikut bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Tanggung jawab atas serangan rudal yang disengaja terhadap warga sipil Sevastopol, terutama dilakukan oleh Washington, yang memasok senjata-senjata ini ke Ukraina, dan oleh rezim Kiev, yang wilayahnya digunakan untuk melakukan serangan ini,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip Senin (24/6/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut