Nah, HTS Kelompok Oposisi Suriah yang Tumbangkan Assad Masih Berstatus Organisasi Teroris
HTS pada dasarnya hanya mengendalikan Provinsi Idlib sekaligus menjadi benteng terakhir yang dikuasai kelompok bersenjata oposisi Suriah setelah pasukan rezim Bashar Al Assad yang dibantu Rusia dan Iran menggelar operasi besar-besaran pada 2017.
HTS dipimpin Abu Mohammed Al Jaulani yang juga akan mencalonkan diri sebagai pemimpin Suriah masa depan pasca-rezim Assad.
Selama bertahun-tahun Al Julani berusaha mengubah persepsi organisasinya, dari yang ditakuti karena kefanatikan ideologi, menjadi organisasi yang bisa diterima oleh warga Suriah.
Meski HTS dianggap sebagai kelompok yang paling efektif dan mematikan dalam melawan Assad, berbagai komunitas internasional memasukkannya dalam daftar organisasi teroris. HTS dilarang oleh PBB, Amerika Serikat, bahkan Turki negara yang disebut-sebut kerap membantu kelompok-kelompok oposisi Suriah.
Editor: Anton Suhartono