Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Nah, Para Menteri dan Partai Berkuasa Israel Bahas Upaya Gulingkan Netanyahu

Selasa, 14 November 2023 - 19:03:00 WIB
Nah, Para Menteri dan Partai Berkuasa Israel Bahas Upaya Gulingkan Netanyahu
Para menteri Israel serta anggota parlemen partai berkuasa, Likud, membahas rencana untuk menggulingkan Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Para menteri Israel serta anggota parlemen dari partai berkuasa, Likud, membahas rencana untuk menggulingkan Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin partai yang juga perdana menteri. Mereka sedang mengumpulkan dukungan di parlemen Knesset untuk memuluskan mosi tidak percaya.

Stasiun televisi Israel Channel 13 News melaporkan, rencana tersebut di antaranya mencari dukungan dari 61 anggota parlemen untuk meyetujui mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Netanyahu. Bukan hanya itu, para menteri dan anggota Likud membahas pembentukan pemerintahan baru tanpa melalui pemilu.

Dalam laporannya, Channel 13 News menjelaskan, anggota parlemen Likud khawatir jika Netanyahu tetap memimpin partai akan berdampak pada kekalahan dalam pemilu berikutnya. Setelah serangan darat ke Jalur Gaza usai, meski tampaknya masih akan berlangsung lama, para anggota parlemen tetap melanjutkan upaya untuk menggulingkan Netanyahu.

Selain itu untuk meredam kekhawatiran kubu oposisi, tokoh Likud yang diusulkan untuk memimpin pemerintahan setelah Netanyahu, tidak akan mencalonkan diri pada pemilu berikutnya.

Meski demikian Channel 13 News mengungkap, peluang keberhasilan untuk menggulingkan Netanyahu sangat kecil karena hanya 10 anggota parlemen dari Partai Likud yang mendukung. Dibutuhkan setidaknya 15 anggota parlemen dari Partai Likud untuk mengajukan mosi tidak percaya.

Jajak pendapat terbaru di Israel menunjukkan, dukungan terhadap Netanyahu dan Partai Likud turun drastis pasca-perang. Warga Israel lebih mendukung partai-partai oposisi. Situasi ini terjadi dampak dari serangan Hamas pada 7 Oktober lalu serta dampak setelahnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut