Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Nah! Presiden Iran Yakin Gencatan Senjata dengan Israel Tak Akan Lama

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:03:00 WIB
Nah! Presiden Iran Yakin Gencatan Senjata dengan Israel Tak Akan Lama
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyuarakan keraguan terhadap keberlangsungan gencatan senjata negaranya dengan Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyuarakan keraguannya terhadap keberlangsungan gencatan senjata antara negaranya dan Israel, usai perang sengit selama 12 hari pada bulan Juni lalu. Menurut dia, situasi yang rapuh dan ketidakpercayaan mendalam membuat perdamaian jangka panjang sangat sulit terwujud.

“Iran tidak menginginkan perang, tetapi kami juga tidak sepenuhnya percaya pada gencatan senjata yang bertahan lama,” kata Pezeshkian dalam wawancara dengan Al Jazeera, belum lama ini.

Pezeshkian menyebut Iran saat ini dalam posisi siap tempur penuh dan tidak akan ragu untuk kembali menyerang jika Israel melakukan provokasi militer. 

Dia menegaskan Iran memiliki kekuatan yang cukup untuk menghantam target jauh di dalam wilayah Israel, sebagaimana telah dibuktikan dalam konflik sebelumnya.

“Kami siap menghadapi setiap aksi militer Israel, dan pasukan kami berada dalam siaga tempur penuh untuk kembali menyerang jauh ke wilayah Israel,” ujarnya.

Presiden Iran juga menuding Israel menyembunyikan skala kerusakan akibat serangan-serangan balasan Iran selama konflik berlangsung. Menurut dia, hal itu menjadi bukti bahwa kekuatan militer Iran tidak bisa diremehkan.

Konflik antara Iran dan Israel meletus pada 13 Juni lalu, dipicu tuduhan bahwa Iran tengah mengembangkan program senjata nuklir secara rahasia. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut