Naik Takhta, Kaisar Naruhito Janji Jadi Simbol Persatuan Jepang
"Saya berjanji bahwa saya akan selalu memikirkan rakyat. Dan saat mendekatkan diri kepada mereka, memenuhi tugas sebagai simbol negara Jepang dan persatuan rakyat Jepang sesuai dengan konstitusi," kata Naruhito, yang mengenakan jas berekor dengan beberapa medali kehormatan, sambil tersenyum, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (2/5/2019).
"Saya dengan tulus mengharapkan kebahagiaan rakyat dan kemajuan negara, serta perdamaian dunia," kata Naruhito, menambahkan.
Dalam tahap pertama upacara penobatan, para pengurus rumah tangga kekaisaran membawa stempel negara dan pribadi ke aula berikut dua dari "Tiga Harta Karun Suci" Jepang, yaitu sebuah pedang dan permata, yang ditambah dengan cermin adalah simbol-simbol takhta.
Regalia tersebut dipercaya berasal dari mitologi kuno.
Pada upacara tersebut, Naruhito didampingi oleh saudara laki-lakinya dan ahli waris takhta, Putra Mahkota Akishino, dalam upacara sederhana dan singkat.
Istri Naruhito, Permaisuri Masako, tidak berada dalam ruangan karena tidak diperbolehkan masuk sesuai adat. Namun untuk pertama kalinya, upacara itu disaksikan oleh seorang perempuan.