Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Umi Salamah, Dapat Penghargaan dari Prabowo usai Dedikasikan Rumah untuk Pendidikan
Advertisement . Scroll to see content

Nekat, 3 Siswa SMA Palsukan Keterangan Positif Covid agar Bisa Bolos Sekolah

Kamis, 08 April 2021 - 12:55:00 WIB
Nekat, 3 Siswa SMA Palsukan Keterangan Positif Covid agar Bisa Bolos Sekolah
Siswa SMA di Basel, Swiss, memalsukan SMS positif Covid-19 dari situs pelacakan agar bisa bolos sekolah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ZURICH, iNews.id - Beberapa siswa SMA di Basel, Swiss, terancam mendapat sanksi berat, bahkan pidana, karena membuat keterangan palsu yakni mengaku positif Covid-19 agar bisa bolos sekolah.

Bukan hanya itu, dampak informasi palsu itu meluas yakni karantina seluruh teman sekelas para pelaku.

Surat kabar lokal Blick melaporkan, tiga siswa SMA Kirschgarten Basel memalsukan pesan singkat yang biasa digunakan aplikasi pelacakan kontak positif Covid-19 Swiss.

Setelah pesan mereka beredar, sekolah meminta 25 teman sekelas para pelaku untuk menjalani karantina di rumah masing-masing sekitar 10 hari. Beberapa guru juga terdampak ulah mereka yang terjadi sebelum liburan musim semi pada Maret 2021.

"Ini bukan hanya lelucon kekanak-kanakan, ini insiden serius," kata Juru Bicara Dinas Pendidikan Basel, Simon Thiriet, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (8/4/2021).

Thiriet menambahkan, otoritas bisa memahami para siswa di Swiss berada dalam situasi sulit akibat pandemi, namun aksi mereka tetap tidak bisa dibenarkan.

Sekolah berencana mengajukan tuntutan pidana kepada tiga siswanya karena memalsukan dokumen kesehatan penting. Namun para siswa tersebut belum dikeluarkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut