Nekat, Penumpang Buka Pintu Pesawat yang Sedang Berjalan lalu Keluar Pakai Seluncur Darurat

NEW YORK, iNews.id - Pasangan kekasih penumpang Delta Air Lines nekat membuka pintu belakang lalu keluar menggunakan seluncur darurat saat pesawat berjalan untuk lepas landas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/12/2020) sekitar pukul 10.00 waktu setempat di Bandara LaGaurdia, New York, Amerika Serikat. Pesawat dengan nomor penerbangan 462 itu hendak menuju Atlanta.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Seorang saksi yakni penumpang yang duduk di bagian belakang, Brian Plummer, mengatakan, saat kejadian pesawat bersiap lepas landas. Dia melihat seorang pria serta perempuan pasangannya menunjukkan gelagat mencurigakan. Mereka juga membawa seekor anjing.

Pesawat itu tidak penuh sehingga pasangan itu beberapa kali berpindah tempat duduk.

Baca Juga

Naik Pesawat, Anak di Bawah Usia 12 Tahun Tak Perlu Tes PCR

Saat pesawat berjalan ke landasan pacu, pria itu berdiri, mengabaikan perintah pramugari untuk duduk. Pria itu beralasan mengalami gangguan stres pasca-trauma.

Pria itu mengatakan kepada pramugari dia tidak bisa duduk karena stres.

Baca Juga

Boeing Cari 160 Pilot untuk Jadi Instruktur Pesawat 737 Max, Gajinya Rp2,8 Miliar

"Jika saya duduk, saya akan panik," kata Plummer, menirukan pernyataan pria tersebut, seperti dikutip dari New York Times, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga

Uji Coba Pesawat Komersial yang Akan Membawa Penumpang ke Luar Angkasa Dibatalkan, 2 Pilot Selamat

Tak lama kemudian pesawat bergetar lalu berhenti. Saat itu Plummer tak mengetahui apa yang terjadi sampai kru pesawat memberi tahu kejadian sebenarnya.

Pria tersebut ternyata membuka paksa pintu kabin, mengaktifkan seluncur darurat, lalu loncat keluar. Dia keluar bersama pasangan serta anjingnya.

Menurut maskapai, pasangan itu langsung ditahan oleh otoritas bandara.

Sejauh ini Delta Air Lines, otoritas penerbangan sipil AS FDA, maupun otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey yang mengoperasikan bandara LaGuardia, hanya memberikan pernyataan bahwa aksi pria itu sangat tidak biasa. 

"Ini tidak terjadi setiap hari di bandara," kata Lenis Valens, juru bicara otoritas.

Pesawat yang seharusnya berangkat sekitar pukul 10.00 terpaksa kembali ke gerbang, untuk menurunkan semua penumpang. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat lain beberapa jam kemudian. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Editor: Anton Suhartono