Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Netanyahu Akhirnya Ngaku Israel Rugi Besar Digempur Iran Habis-habisan

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:54:00 WIB
Netanyahu Akhirnya Ngaku Israel Rugi Besar Digempur Iran Habis-habisan
Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui negaranya mengalami kerugian besar yang menyakitkan akibat serangan Iran (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui negaranya mengalami banyak kerugian akibat serangan Iran. Israel menggempur Iran sejak Jumat pekan lalu, namun pembalasan yang diterima di luar dugaan.

"Banyak kerugian, kerugian yang menyakitkan," kata Netanyahu, dalam pernyataannya di video, Rabu (17/6/2025), seperti dilaporkan The Times of Israel.

Dia lalu berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena konsisten berdiri di samping Israel.

"Kami terus berkomunikasi, termasuk tadi malam (Selasa) kami melakukan percakapan yang sangat hangat," ujarnya. 

Sebeumnya Trump menegaskan kesabarannya terhadap Iran telah habis dan siap melakukan apa pun untuk membela Israel.

"(Kesabaran) Sudah habis," kata Trump, kepada wartawan usai memimpin pertemuan di Situation Room, Gedung Putih, Rabu.

Dia mengklaim telah memberi ultimatum terakhir kepada Iran untuk mau menyepakati kesepakatan yang ditawarkan AS.

"Anda bisa mengatakannya. Mungkin Anda bisa menyebutnya ultimatum terakhir," kata Trump.

Dia juga menegaskan telah memberi lampu hijau kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk terus melanjutkan serangan ke Iran.

"Saya sampaikan, lanjutkan," kata Trump, saat ditanya apa yang dia katakan kepada Netanyahu selama percakapan telepon baru-baru ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut