New South Wales Australia Kekeringan, Petani Diizinkan Tembak Kanguru
SYDNEY, iNews.id - Seluruh wilayah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, dinyatakan mengalami kekeringan. NSW merupakan negara bagian yang paling padat penduduk di Australia.
Ini merupakan kondisi kekeringan terparah di NSW sejak 1965. Saat ini sebagian besar wilayah tenggara Australia berjuang mengatasi kekeringian.
100 persen wilayah NSW dinyatakan mengalami kekeringan dan 25 persennya berada dalam kondisi 'kekeringan hebat'. Cuaca kering diperkirakan akan terus berlanjut selama tiga bulan ke depan.
Tidak ada makanan bagi ternak akibat kekeringan. (Foto: Deutsche Welle)
Para petani berupaya mengatasi kegagalan panen, kekurangan air, dan makanan yang makin langka untuk hewan mereka. Karena itu, pemerintah mengizinkan petani menembak Kanguru yang bersaing dengan ternak mereka mencari rumput.
Kekeringan bukan hal yang jarang terjadi di Australia. Namun pada tahun ini, musim dingin di bagian timur dan selatan Australia jauh lebih kering dari yang diperkirakan dan air yang dibutuhkan untuk lahan pertanian sangat sedikit.
Akibatnya para petani harus menghadapi gagal panen.
Kekeringan mengakibatkan petani boleh membunuh kanguru yang juga konsumen rumput di Australia. (Foto: Deutsche Welle)
Departemen Industri Primer NSW menyatakan, hanya ada curah hujan kurang dari 10 milimeter di wilayah barat, barat laut, dan tengah NSW selama sebulan terakhir. Biro Meteorologi Australia menyebut Juli merupakan bulan terkering di Australia sejak 2002.
Kelompok yang paling parah terkena dampak kekeringan adalah petani. Kurangnya makanan untuk hewan mengakibatkan petani terpaksa mendatangkan gandum atau jerami dari negara bagian lain.
Ternak yang kelaparan akibat kekeringan. (Foto: CBS)
Setiap pekan, petani harus mengeluarkan biaya tambahan hingga ribuan dolar agar ternaknya tidak mati kelaparan. Petani lain harus menembak mati binatang yang kelaparan.
Di NSW, pertanian menyumbang lebih dari 15 miliar dolar Australia atau sekitar Rp158 triliun setiap tahun bagi perekonoman nasional. Sektor pertanian mempekerjakan lebih dari 77.000 orang.
Pada Minggu (5/8/2018), Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengumumkan paket bantuan senilai 190 juta dolar Australia atau sekitar Rp2 triliun bagi setiap keluarga petani.

Tahun ini merupakan kekeringan terparah yang melanda Australia. (Foto: Deutsche Welle)
Editor: Nathania Riris Michico