Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejarah Baru G20, Untuk Pertama Kali Anggota Dilarang Hadir oleh Tuan Rumah ke KTT?
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Menlu AS Antony Blinken Sebut Rusia Bisa Serang Ukraina Kapan Saja

Jumat, 11 Februari 2022 - 19:09:00 WIB
Ngeri, Menlu AS Antony Blinken Sebut Rusia Bisa Serang Ukraina Kapan Saja
Antony Blinken sebut Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja, bahkan selama Olimpiade Musin Dingin Beijing yang berakhir 20 Februari 2022 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ADELAIDE, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut Rusia mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan Ukraina. Dia menegaskan serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina bisa terjadi kapan saja.

Blinken bahkan menyebut serangan itu bisa saja terjadi sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang akan berakhir pada 20 Februari.

Berdasarkan gambar satelit perusahaan swasta AS, ada penyebaran pasukan Rusia ke beberapa lokasi dekat Ukraina.

"Kita berada di jendela saat invasi bisa dimulai kapan saja. Biar lebih jelas, itu (serangan) bisa terjadi selama Olimpiade," ujarnya, saat konferensi pers di Australia, Jumat (11/2/2022), dikutip dari Reuters.

"Sederhananya, kita terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat mengganggu, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina," ujarnya, menambahkan.

Rusia telah mengirim lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina. Pekan ini sekitar 30.000 pasukan Beruang Merah menggelar latihan perang bersama Belarusia. Selain itu Rusia menggelar latihan Angkatan Laut di Laut Hitam.

Rusia berkali-kali membantah akan menyerang Ukraina, namun menegaskan bisa mengambil tindakan militer tidak ditentukan, kecuali tuntutan mereka dipenuhi. Di antara tuntutan itu adalah NATO harus menolak Ukraina masuk menjadi anggotanya serta menarik pasukan dari Eropa Timur.

Ini bukan peringatan pertama yang disampaikan Pemerintah AS. Presiden Joe Biden mendesak warganya untuk segera meninggalkan Ukraina. Dia menegaskan tidak akan mengirim pasukan untuk membantu evakuasi warga AS jika Rusia menyerang.

"Segalanya bisa menjadi gila dengan cepat," kata Biden.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut