Ngeri, Pemuda Usia 20 Tahun Bunuh 10 Anak dan Hisap Darahnya
NAIROBI, iNews.id - Seorang pemuda Kenya mengaku telah menculik dan membunuh lebih dari 10 orang anak. Parahnya, pelaku kadang menghisap darah para korban sebelum membunuhnya.
Masten Milimu Wanjala (20) ditangkap polisi setelah banyak orang tua di Nairobi melaporkan banyaknya anak-anak hilang lalu ditemukan tewas. Kepada polisi, pelaku mengaku pembunuhan pertama dilakukan pada 2016 saat berusia 15 tahun dengan jumlah korban dua anak.
"Wanjala seorang diri membantai korbannya dengan cara yang paling tidak berperasaan, kadang-kadang dengan menghisap darah dari pembuluh darah mereka sebelum mengeksekusi mereka," kata Direktorat Investigasi Kriminal (DCI), seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (15/7/2021).
Direktorat Investigasi Kriminal Kenya (DCI) menyatakan pelaku diyakini telah membunuh lebih dari 10 anak di bawah umur. Para detektif menuju tempat di mana dia melakukan tindakan keji itu dan membuang mayat-mayat itu di Kabete.
Korban pembunuhan terakhir yakni Charles Opindo Bala (13) dan Junior Mutuku Musyoki (12). Mereka dilaporkan hilang masing-masing pada 30 Juni dan 7 Juli.
Dilansir dari Anadolu, sebelum membunuh korban, pelaku juga meminta uang tebusan. Pelaku telah menghubungi ibu Musyoki, Felista Wayua dan menuntut sebuah tebusan sebesar 500 dolar AS atau Rp7,2 juta.