Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Pria Ini Tak Sadar Ada Pisau Nancap di Dadanya Setahun Lebih usai Ditikam

Minggu, 28 Maret 2021 - 17:30:00 WIB
Ngeri! Pria Ini Tak Sadar Ada Pisau Nancap di Dadanya Setahun Lebih usai Ditikam
Kent Ryan Tomao, warga Filipina yang ditikam orang 14 lalu dengan pisau masih masih menancap di dadanya. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id – Pria di Filipina, Kent Ryan Tomao, ditikam orang dalam sebuah insiden 14 bulan yang lalu. Namun, dia tidak sadar, pisau yang digunakan pelaku ternyata masih menancap di dadanya hingga saat ini.

Tomao mengaku ditikam saat sedang dalam perjalanan pulang bekerja di Kota Kidapawan, Filipina, pada Januari 2020. Setelah dilarikan ke rumah sakit, petugas medis diduga hanya menjahit luka luarnya saja dan memberinya obat penghilang rasa sakit.

Ternyata, tanpa disadari sebilah pisau yang patah masih sepanjang 10 cm bersarang di dadanya. Kent tidak menyadarinya sampai saat dia menjalani pemeriksaan kesehatan untuk syarat melamar pekerjaan baru, Selasa (23/3/2021) lalu. 

Hasil rontgen terbaru menunjukkan, pisau tajam tersebut masih bersarang tepat di dadanya di samping tulang rusuk. Lebih mengerikannya lagi, letak pisau itu hanya berjarak beberapa inci dari paru-parunya dan nyaris melukainya.

“Para dokter tampaknya lalai dan tidak memeriksa luka saya dengan benar. Saya yakin mereka yang merawat saya tahun lalu bersalah atas apa yang terjadi. Mereka harus bertanggung jawab dan memperbaiki luka saya,” ujar Kent, dikutip India Times, Minggu (28/3/2021).

Dia mengaku kecewa dan sangat marah. Kent pun menuntut agar para dokter yang menjahit lukanya dulu segera melepaskan potongan pisau itu.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut